pop

Monday, October 7, 2019

Cara untuk Meredakan Nyeri Punggung Secara Alami

Cara untuk Meredakan Nyeri Punggung Secara Alami
Metode 1
Menggunakan Pereda Nyeri Alami

penderita nyeri punggung memiliki kemungkinan 28 kali lebih kecil untuk menjalani operasi.

Cobalah akupunktur.
Jarum yang sangat kecil ditempatkan pada titik-titik tertentu di seluruh tubuh
yang dianggap terbuka atau mengendalikan aliran energi.
Akupunktur telah digunakan untuk mengatasi nyeri, mual, fibromyalgia, dan kondisi lainnya.
Tindakan ini telah terbukti menjadi tindakan efektif untuk mengatasi nyeri punggung bawah kronis.

Akupunktur memiliki beberapa risiko, terutama rasa sakit pada bagian yang ditusuk jarum.
Akupunkturis berlisensi menggunakan jarum sekali pakai yang steril
sehingga risiko infeksinya rendah.
Jika Anda mengidap gangguan pendarahan, pengenceran darah,
atau menggunakan alat pengendali detak jantung, pastikan agar akupunkturis mengetahuinya.

Lakukan pemijatan profesional.
Jangan memijat sendiri. Anda bisa mengalami cedera lebih lanjut.
Sebaliknya, carilah terapis pijat terlatih dan berlisensi. Selama terapi pijat,
terapis akan menggunakan berbagai tingkat tekanan pada bagian-bagian nyeri dan kejang otot.
Tekanan ini berasal dari jari, tangan, buku jari atau siku yang akan memberi
sinyal pada otot untuk rileks.

terapi pijat bisa mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan
serangkaian gerakan dan fleksibilitas.Pemijatan juga meredakan nyeri,
dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengendurkan otot, dan meningkatkan
tingkat pereda nyeri secara alami.

Cobalah terapi fisik.
Hal ini dapat mengurangi nyeri punggung bawah sekaligus meningkatkan mobilitas.
Dalam proses ini, terapis fisik profesional terlatih memanipulasi punggung,
memberikan latihan spesifik untuk memperkuat punggung, dan memberikan kiat
untuk mencegah nyeri punggung, serta latihan khusus untuk mencegah nyeri punggung.
Terapi fisik dilakukan tanpa obat-obatan atau operasi.

Gunakan herbal.
Banyak herba yang memiliki khasiat antiperadangan. Gunakan herba berikut dalam masakan,
sebagai teh, atau sebagai suplemen. Jika mengonsumsi suplemen, ikutilah instruksi dari produsennya.
Cobalah herbal berikut ini:
Kulit kayu willow
Selasih
Calendula
Kepulaga
Kayu manis
Kunyit: 400-600 mg, tiga kali sehari
Cengkih
Jahe: 500-600 mg, dua kali sehari

Buatlah tapal pereda nyeri.
Campurkan sepuluh sendok makan lempung bentonit dengan 20 sendok makan air murni
dengan suhu ruangan. Aduklah 2 tetes minyak esensial atau 1 sendok teh herba antiperadangan.
Campuran ini akan menjadi lumpur yang kental. Oleskan campuran tersebut pada lap katun
atau handuk bersih sehingga ketebalan campurannya menjadi 0,5 cm.
Pastikan terdapat ruang di pinggiran lap agar lebih mudah untuk ditempelkan.

Tempelkan tapal.
Coba tempelkan tapal dingin atau dengan suhu ruangan untuk mengetahui yang mana
yang paling baik untuk Anda. Tutupi tapal dengan handuk agar tetap berada di tempatnya.
Tempelkan tapal selama 30 menit, dengan memeriksa tapal untuk memastikan agar
lempung tidak mengering. Lepaskan tapal sebelum lempung mengering agar tidak
mengering pada kulit. Anda bisa mengulangi proses ini dan menempelkan tapal
kembali selama dua jam.
Sebelum mencoba berbagai penanganan pada punggung yang sakit,
cobalah pada area kulit yang kecil. Tunggulah sepuluh menit dan bilaslah tapal.
Periksalah apakah timbul ruam atau iritasi. Jika tidak timbul iritasi, tempelkan tapal.
Jika muncul iritasi, cobalah herbal lain.

Metode 2
Meregangkan Punggung

Pakailah pakaian yang nyaman.
Jika siap meregangkan punggung, pastikan Anda memakai pakaian yang nyaman yang bisa
membuat Anda bergerak dengan mudah. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk lebih mudah
meregang dan berfokus pada peregangan. Konsultasikan kepada dokter atau terapis
sebelum berolahraga untuk meredakan rasa nyeri.
Peregangan bisa menyiapkan punggung untuk pemanasan sehari-hari atau aktivitas tertentu.
Meregangkan otot sebenarnya bisa membantu meredakan ketegangan yang bisa menyebabkan nyeri punggung.

Regangkan punggung atas.
Kendurkan otot punggung. Otot bisa kejang sebagai akibat dari nyeri punggung.
Anda bisa membantu mencegah hal ini dengan mengendurkan dan meregangkan punggung
secara perlahan. Ulangi sebanyak tiga kali sehari.Cobalah beberapa peregangan berikut
dengan mengarahkan pada punggung atas:

Duduk atau berdirilah dengan tegak.
Remaslah pundak sekencang mungkin.
Tahan selama 5-10 detik dan lepaskan.

Duduk atau berdirilah dengan tegak.
Posisikan tangan di belakang leher dan tekuklah punggung ke
belakang pelan-pelan sambil memandang langit-langit.

Duduklah tegak di kursi.
Lipat lengan di dada dan putar tubuh ke satu sisi dan
ke sisi lainnya dengan pelan dan perlahan.

Regangkan punggung bawah.
Berbaringlah telentang dan angkat lutut ke arah dada. Tekuklah kepala ke arah lutut.
Tahan posisi ini setidaknya 10 detik, lalu lepaskan.
Ulangi jika perlu hingga ketegangan mulai mereda.
Anda bahkan bisa mencoba menggerakkan dari satu sisi
ke sisi lain atau dari leher ke pantat. Ingat, lakukan dengan pelan.
Cobalah peregangan lain untuk pereda tambahan:

Pose anak:
Berlutut dan duduklah di atas tumit.
Turunkan tubuh bagian atas ke lantai dengan lengan menjulur ke depan.
Regangkan punggung bawah.

Putaran dua-lutut:
Berbaringlah telentang. Angkat kedua lutut ke arah dada dan
turunkan miring ke satu sisi tubuh. Regangkan lengan menjauh dari tubuh.
Lepaskan dan ulangi pada sisi lain.

Regangkan sisi-sisi punggung.
Berbaringlah telentang dengan lengan menjulur ke sisi-sisi tubuh,
Tekuklah satu lutut dan bergulinglah pelan ke sisi yang berlawanan
dengan lutut yang ditekuk. Bergulinglah sejauh mungkin sambil menjaga
kedua bahu menempel rata di permukaan. Tahan posisi ini setidaknya 10 detik
lalu ganti dengan sisi lain. Ulangi peregangan ini, dengan sisi bergantian
sebanyak 10 kali untuk tiap sisi.

Regangkan leher.
Berdiri atau duduklah dengan tegak dengan postur yang baik.
Tekuklah kepala ke depan untuk merasakan peregangan pada bagian belakang leher.
Lalu mulailah memutar kepala dengan sebuah gerakan lingkaran,
pertama mengarahkan dagu ke dada, telinga kiri ke bahu kiri,
dan memutar kepala untuk mengarahkan telinga kanan ke bahu kanan.

Metode 3
Mengatasi Nyeri Punggung dengan Menggunakan Cara Biasa

Gunakan bantalan panas atau dingin.
Cara ini bisa meredakan nyeri dan peradangan
Nyeri akut biasanya akan mereda dengan bantalan dingin,
sementara nyeri kronis sering kali mereda dengan bantalan panas.

Untuk menggunakan bantalan dingin,
bungkuslah bantalan es dengan handuk dan tempelkan pada punggung
yang sakit selama 10-15 menit. Ulangi langkah ini 4-5 kali sehari.
Untuk menggunakan bantalan panas, letakkan bantalan yang sudah dipanaskan
sebelumnya pada punggung selama 20-30 menit.

Berisitirahatlah di tempat tidur dalam waktu singkat.
Hal ini berarti Anda harus beristirahat dalam waktu sesingkat mungkin
dan bergerak secepat mungkin secara hati-hati.
Beristirahat di tempat tidur dalam waktu lama bisa membuat nyeri
punggung bertambah parah dan bisa menimbulkan risiko meningkatnya
penyumbatan darah, depresi, dan elastisitas otot yang menurun.

Pertimbangkan untuk melakukan operasi.
Operasi bisa digunakan sebagai “tindakan pilihan terakhir” untuk nyeri yang parah.
Operasi ini tidak selalu berhasil, bisa membutuhkan waktu pemulihan yang lama,
dan bisa menimbulkan risiko cacat permanen.

Metode 4
Memahami Nyeri Punggung

Pelajari gejala-gejalanya.
Nyeri bisa berupa rasa sakit yang konstan dan tidak tajam,
atau menjadi nyeri yang tajam dan menusuk secara tiba-tiba.
Nyeri punggung bisa menjadi kronis,akut,atau subakut antara 4-12 minggu.
Kebanyakan nyeri punggung bersifat mekanis, yang berarti otot, vertebra,
sendi faset pada tulang belakang, saraf, dan cakram tidak bekerja sebagai satu kesatuan.

Pahami faktor-faktor risikonya.
Pria dan wanita memiliki risiko nyeri punggung yang sama,
namun faktor-faktor tertentu bisa meningkatkan kemungkinan
mengalami nyeri punggung.
Faktor-faktor tersebut adalah:

Usia:
nyeri punggung kemungkinan besar terjadi ketika usia semakin lanjut.

Tingkat kebugaran fisik:
aktivitas fisik yang intens bisa mencederai punggung.

Berat badan:
kelebihan berat badan meningkatkan risiko nyeri punggung.

Kehamilan:
berat badan bayi yang berkembang dan perubahan struktur tulang panggul
membuat wanita hamil berisiko menderita nyeri punggung.

Riwayat keluarga:
beberapa gangguan memiliki riwayat genetik.

Pekerjaan:
pekerjaan yang memerlukan pengangkatan beban berat atau
kerja manual berat membuat Anda berisiko tinggi.

Pekerjaan yang berhubungan dengan meja kerja:
duduk dalam posisi yang sama tanpa banyak bergerak bisa menyebabkan nyeri punggung.

Masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya:
depresi, stres, dan kecemasan bisa memperparah nyeri punggung.

Tas punggung anak-anak:
jika bebannya terlalu berlebihan atau muatannya tidak merata, tas punggung bisa mencederai punggung anak.

Sering kali Anda bisa menangani punggung yang sakit dengan
istirahat dan kadang-kadang sedikit perawatan rumah.
Pastikan Anda mencari penanganan jika merasa depresi.
Nyeri punggung kronis sering kali disertai dengan depresi
dan depresi bisa membuat nyeri punggung menjadi lebih parah.
gejala-gejala berikut:
-perubahan dalam kandung kemih atau kebiasaan buang air
-demam
-nyeri perut atau perut berdenyut
-baru saja terjatuh atau mengalami cedera lain
-nyeri punggung yang konstan, parah
-nyeri punggung yang menjalar ke kaki dan bawah lutut
-mati rasa, rasa lemah, atau rasa menggelitik pada kaki
-kehilangan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
-pembengkakan atau kemerahan di punggung
-Anda berusia 50 tahun dan ini adalah pertama kalinya Anda mengalami nyeri punggung yang signifikan
-Anda memiliki riwayat kanker, osteoporosis, atau penyalahgunaan obat-minuman beralkohol

Metode 5
Melindungi Punggung

Berlatihlah mengangkat dengan pintar.
Hindari mengangkat dan menekuk tubuh sebisa mungkin.
Jika Anda harus mengangkat sesuatu yang berat,
ujilah terlebih dahulu seberapa berat bebannya dengan mencoba menggerakkannya.
Jika tampaknya terlalu berat, carilah alat bantu, seperti kerek, forklif,
tali pengikat, gagang, atau bantuan orang lain sebelum Anda mencoba mengangkatnya.

Korset punggung tidak benar-benar terbukti dapat mencegah cedera punggung,
jadi jangan bergantung pada alat ini untuk melindungi tubuh.

Lakukan peregangan sebelum mengangkat beban.
Peregangan paling mudah adalah berpura-pura menjangkau sesuatu
sedikit di luar jangkauan. Jangkaulah dengan satu tangan kemudian
dengan tangan lain secara bergantian.

Pastikan untuk meregangkan otot hamstring dengan baik;
ini adalah otot-otot di bagian belakang paha.
Berbaringlah telentang dan angkatlah satu kaki ke atas,
dengan menopang lutut dengan tangan atau mengikat handuk di bagian belakang lutut.
Tariklah ke belakang pelan-pelan hingga Anda merasakan peregangan yang baik.
Tahanlah selama 10-30 detik. Ulangi pada kaki lain.

Angkatlah lutut.
Renggangkan kaki sepanjang lebar bahu:
Berjongkoklah dekat sebuah benda dan ambil dengan pegangan yang kuat.
Jagalah agar punggung setegak mungkin dan angkatlah pelan-pelan menggunakan otot-otot kaki,
perut, dan pantat. Pastikan untuk menjaga benda tersebut berada di antara bahu dan tubuh.
Jangan gerakkan sampai ke pinggang.

Dengan cara ini, Anda tidak menggunakan punggung sebagai tuas.
Sebaliknya, Anda menggunakannya sebagai kerek, dengan kaki yang sebagian besar bekerja.
Ketika Anda mengangkat sesuatu, angkatlah dengan menekuk lutut dan tidak mengungkit beban pada punggung.

Jagalah bentuk tubuh.
Berolahragalah secara teratur dan pastikan untuk memperkuat tubuh dan otot perut.
Sit up adalah cara yang bagus untuk menjaga otot perut agar tetap terbentuk.
Latihan apa pun yang Anda pilih, lakukan dengan perlahan.
Pastikan untuk sering beristirahat secara singkat di antara pengangkatan dan olahraga.

Lindungi punggung saat bekerja. Jagalah postur tubuh yang benar.
Duduklah dengan tegak dan hindari membungkuk ke depan dengan bahu turun.
Gunakan kursi ergonomis saat bekerja. Kursi ini akan menopang postur tubuh keseluruhan.
Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, bangun, dan berjalanlah sekali-sekali.

Gunakan bantal lumbar yang membantu menjaga lekuk punggung alami ketika Anda duduk di kursi.
Bantal ini membantu menjaga tulang punggung agar sejajar.
Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu di mobil,
ide yang baik untuk menggunakan bantal lumbar saat berkendara.

Tidurlah dalam posisi miring.
Posisi ini mengurangi ketegangan pada punggung.
Cobalah berbagai kasur selama 10-15 menit hingga Anda menemukan kasur yang
menopang punggung dan tulang belakang pada lekukan alaminya.
Sebagian orang lebih menyukai kasur yang kuat atau tempat tidur yang bisa disesuaikan.
Anda bahkan bisa mencoba tidur tengkurap untuk meredakan nyeri punggung.

Letakkan bantal di antara lutut jika tidur dalam posisi miring.
Hal ini menjaga tekanan pada punggung dan bisa membantu menopang pinggul.

Tips Tambahan.....

Gunakan kekuatan kaki untuk mengangkat beban berat dengan menekuk kaki ketika mengangkat.
Hal ini akan memindahkan ketegangan dari punggung. Bergeraklah pelan,
karena gerakan yang menyentak dan terburu-buru meningkatkan risiko cedera.

Tetap terpenuhi asupan cairan.
Hal ini bisa menurunkan risiko cedera dan nyeri punggung.

Carilah akupunkturis berlisensi dan bersertifikat.
Kunjungan untuk masalah nyeri punggung biasanya dilakukan seminggu sekali,
namun sebagai permulaan bisa dilakukan dua kali seminggu.
Hal ini tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab nyeri punggung.

Terima Kaasih.....
Semoga Bermanfaat....!!!!!!!

No comments:

Post a Comment