pop

Monday, October 7, 2019

Ramuan Herbal Urat Syaraf Kejepit

Ramuan Herbal Urat Syaraf Kejepit

Saraf kejepit yang dewasa ini makin sering dialami
oleh beberapa orang membuat perlunya
mengetahui bagaimana cara mengobati syaraf kejepit
secara alami yang paling tepat.
Karena bukan rahasia jika hal ini
sangat mengganggu aktivitas seseorang.
Saraf kejepit pada dasarnya merupakan kondisi
dimana macam-macam penyakit saraf
dalam tubuh manusia ditekan oleh jaringan lain
yang ada di sekitarnya.
Tentunya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit
yang tak tertahankan sehingga
membuat kondisi tubuh seseorang menjadi semakin lemah.

Saraf kejepit umumnya terjadi pada bagian tubuh tertentu,
misalnya seperti tulang belakang,
pinggang, bahu, atau lainnya. Saraf kejepit juga
bisa terjadi pada leher sehingga leher terasa
nyeri saat digerakkan. Dimanapun letak
terjadinya saraf kejepit, keadaan ini tentunya tetap
membuat penderitanya menjadi terganggu
dalam menjalankan kegiatannya.

Penyebab Saraf Kejepit

Saraf kejepit bisa disebabkan oleh beberapa hal,
misalnya seperti berikut:

Aktivitas sehari-hari yang dilakukan secara berlebihan
dan dilakukan secara berulang-ulang.
Pernah mengalami kecelakaan atau cedera otak.
Obesitas atau berat badan berlebih.
Otot dan sendi mengalami penurunan fungsi dan semakin lemah.
Riwayat keturunan dari orang tua.

Pengobatan Saraf Kejepit

Berikut ini beberapa cara mengobati syaraf kejepit secara alami yang dapat
dilakukan saat kondisi saraf mengalami himpitan yang tidak diperkirakan:

1. Daun Sirsak
Selama ini, daun sirsak memang dipercaya
sebagai tanaman herbal yang dapat digunakan
untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Daun sirsak ini juga dipercaya dapat mengatasi dan
meredakan keluhan sakit karena adanya syaraf kejepit di pinggang.
Mengolah daun sirsak menjadi
obat pun dapat dilakukan dengan cara yang mudah,
yaitu sebagai berikut:

Ambil beberapa lembar daun sirsak secukupnya,
kemudiancuci sampai daun sirsak tersebut bersih.
Rebus daun sirsak tersebut di dalam panci.
Sari daun sirsak siap diminum sebanyak dua kali dalamsehari,
yaitu pagi dan sore hari.

2. Kunyit
Kunyit tergolong sebagai salah satu jenis rempah-rempah
yang seringkali digunakan oleh
masyarakat sebagai bumbu masakan. Kunyit juga
seringkali digunakan untuk meringankan dan
meredakan gejala yang ditimbulkan oleh saraf kejepit.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa
kunyit mengandung kurkumin dimana kurkumin tersebut
merupakan bahan aktif yang dapat menghambat
peradangan dalam tubuh, sehingga dengan kata lain,
kunyit ini memiliki anti inflamasi yang
cukup kuat dan dapat digunakan untuk cara menyembuhkan saraf kejepit.
Cara pengolahan kunyit sebagai obat pereda nyeri
akibat saraf kejepit adalah sebagai berikut:

Ambil bubuk kunyit sebanyak kurang lebih satu sendok teh.
Campurkan bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat atau segelas susu hangat.
Larutan bubuk kunyit dapat diminum sebanyak dua kali dalam sehari secara teratur.

3. Kayu Manis dan Madu
Bila saraf kejepit menyerang bahu, maka penderita
disarankan untuk mengonsumsi campuran dari
kayu manis dan madu hingga menjadi semacam pasta.
Kayu manis dan madu ini merupakan kombinasi
yang pas untuk mengurangi rasa sakit.

Namun, pada saat digunakan, campuran dari kayu manis
dan madu ini akan menimbulkan sensasi panas di tubuh.
Walaupun begitu, campuran kayu manis dan madu ini
dipercaya sebagai salah satu jenis pengobatan alami
yang dapat digunakan untuk menyembuhkan rasa sakit
yang tak tertahankan akibat saraf kejepit.
Cara pengolahan kayu manis dan madu yaitu sebagai berikut:

Ambil secangkir madu, ditambah kayu manis secukupnya.
Madu dan kayu manis dicampur sampai mengental.
Setelah menjadi pasta, oleskan ke bagian tubuh yang terasa nyeri.
Diamkan selama kurang lebih 10 menit.

4. Daun Pandan
Pada umumnya, daun pandan digunakan sebagai pengharum makanan
pada masakan atau minuman tradisional,
sehingga makanan dan minuman tersebut memiliki bau harum yang khas.
Daun pandan juga terkadang
dimanfaatkan oleh beberapa orang sebagai tanaman hias
di lingkungan rumah untuk mempercantik penampilan
taman rumah. Namun, daun pandan juga dipercaya dapat digunakan
untuk mengobati saraf lemah dan terapi saraf kejepit.

Cara pengolahannya adalah sebagai berikut:

Ambil 4-5 lembar daun pandan, kemudian cuci daun pandan tersebut sampai bersih.
Remas-remas daun pandan yang telah dicuci.
Masukkan daun pandan ke dalam 300 ml air yang direbus.
Rebus selama kurang lebih 15 menit, ini berlaku untuk sekali minum.
Ramuan diminum sebanyak dua kali dalam sehari,
yaitu pagi dan sore hari.

5. Kentang
Tanaman kentang biasa digunakan sebagai masakan.
Namun, selain itu, kentang juga bisa digunakan
sebagai obat herbal untuk meredakan dampak dari saraf kejepit.
Kentang dipercaya sebagai salah
satu pengobatan saraf kejepit yang efektif
oleh karena kentang dapat mempercepat proses pemulihan
sekaligus merupakan bahan yang sangat mudah untuk diperoleh.
Pada umumnya, pengobatan dengan
menggunakan kentang ini digunakan bagi mereka
yang mengalami cedera saraf kejepit pada leher.
Untuk pengolahannya, adalah sebagai berikut:

Ambil tanaman kentang dan cuci sampai bersih,
lalu kupas kentang yang telah dicuci bersih.
Kentang yang telah dikupas segera dijus.
Oleskan jus kentang pada bagian tubuh yang
mengalami cedera saraf kejepit.
Diamkan olesan jus kentang sampai mengering.
Setelah mongering, bilas bagian tubuh yang telah
diolesi jus kentang sampai bersih.

6. Minyak Esensial
Pengobatan saraf kejepit dapat pula menggunakan minyak esensial,
misalnya seperti minyak zaitun,
lavender, cendana, atau pepermint. Minyak-minyak ini
dipercaya efektif dalam menyembuhkan rasa sakit.
Dalam pemakaiannya, minyak esensial tersebut dapat
juga saling dicampurkan atau dikombinasikan,
misalnya kombinasi antara minyak zaitun dengan peppermint.
Penggunaan minyak esensial ini bisa
digunakan di bagian tubuh mana saja yang sekiranya
sedang mengalami cedera saraf kejepit.
Penggunaan minyak esensial ini adalah sebagai berikut:

Ambil minyak esensial dan teteskan pada telapak tangan.
Oleskan tetesan minyak esensial pada bagian tubuh
yang terasa nyeri karena mengalami saraf kejepit.
Pijat ringan area tubuh yang ditetesi minyak esensial,
sampai terasa hangat dan rasa nyeri menjadi reda.

7. Jahe
Tanaman jahe seringkali disebut sebagai tanaman toga
oleh karena khasiatnya yang bisa digunakan untuk
mengatas iberbagai jenis penyakit. Jahe sendiri
memiliki kandungan bahan aktif yang baik, misalnya
seperti fosfor, zat besi, kalsium, magnesium,
dan betakaroten. Jahe juga memiliki kandungan anti
inflamasi yang cukup kuat sehingga jahe pun dipercaya
mampu digunakan sebagai obat alternatif untuk
menyembuhkan saraf kejepit yang manjur dan alami.
Untuk pengobatan syaraf kejepit dengan menggunakan jahe,
terlebih dahulu jahe harus dibuat menjadi bubuk atau serbuk.

Berikut cara pengolahan jahe:

Ambil jahe, kemudian giling jahe tersebut.
Hasil gilingan jahe ditambahkan air,
kemudian sari jahe tersebut disaring agar ampasnya terpisah.
Diamkan sari jahe selama kurang lebih 5-6 jam sampai jahe mengendap.
Saring sari jahe agar terpisah dari endapannya.
Masak sari jahe yang telah terpisah dari endapannya
dengan dicampur gula sampai sari jahe
berwarna coklat muda dan berbau khas jahe.

Syaraf Kejepit atau syarat Terjepit merupakan salah satu
penyakit syaraf yang cukup banyak di derita dan sangat menyiksa,
Karena menimbulkan sensasi rasa sakit yang luar biasa,
terutama ketika badan bergerak.Penyakit syaraf kejepit merupakan
penyakit dimana syarat di dalam tubuh terjepit.
Mengapa syaraf bisa terjepit.
dikarenakan, Terjadinya pergeseran cakram tulang rawan
penyekat antar badan ruas tulang belakang
sehingga sentral cakram tulang tawan tergeser keluar
dari biasanya ke arah kiri atau kanan,
dan akan langsung menekan syaraf paravertebral.

Gejala Syaraf Kejepit :

Kesemutan di lengan
Otot lengan dan tangan menjadi lemah
Nyeri leher, terutama di belakang dan samping
Rasa nyeri menjalar ke bahu, lengan, tangan dan jari-jari
Otot paha dan kaki menjadi lemah
Rasa nyeri yang sangat hebat di pinggang yang
menjalar menuju tumit mengikuti alur syaraf.
Lumpuh, apabila terkena syaraf utama

Tips Tambahan:

Syaraf kejepit yaitu suatu keadaan dimana saraf tertekan
oleh bagian yang ada di sekitarnya.
Ciri syaraf kejepit yaitu kepala terasa seperti
ditusuk-tusuk oleh jarum dan rasa sakit yang luar biasa
sehingga bisa membuat seseorang mengalami mati rasa, kebas,
dan penurunan sensasi untuk merasa pada daerah yang terdapat banyak sarafnya.

Ketika seseorang mengalami syaraf kejepit,
maka tubuh akan merasakan nyeri serta ngilu yang berlebihan.
Meskipun terlihat sepele, namun jangan meremehkan syaraf kejepit ini
karena jika dibiarkan kerusakan syaraf akan semakin membesar
dan bahaya syaraf kejepit yaitu komunikasi antara tubuh
dan otak tidak akan berjalan dengan lancar.
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Syaraf Kejepit

Gejala Penyakit Syaraf Kejepit

Saat ini penderita syaraf kejepit semakin banyak dialami oleh orang-orang.
Ada yang terkena penyakit syaraf kejepit karena jatuh terduduk, kecelakaan,
posisi tubuh yang tidak tepat dalam mengangkat barang atau duduk,
dan masih banyak lagi penyebab dari penyakit syaraf kejepit.
Sedangkan gejala dari penyakit syaraf kejepit yaitu
mati rasa dan kebas terutama di daerah yang banyak syarafnya.

Gejala lain dari syaraf kejepit yaitu adanya sensasi sakit
atau rasa nyeri seperti terbakar dan menjalar keluar,
terasa seperti kesemutan pada kepala,
otot menjadi semakin lemah,
kaki dan tangan sering tidak mengalami rasa apa-apa,
dan kepala terasa seperti ditusuk-tusuk oleh jarum
sehingga penderita akan mengalami kesakitan.

Penyebab Penyakit Syaraf Kejepit

Penyebab saraf terjepit bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah
karena tubuh mengalami obesitas atau kelebihan berat badan,
pernah mengalami jatuh dan kepala terbentur dengan benda keras,
pernah terkena pukulan yang keras,
adanya faktor genetik atau faktor keturunan,
pernah tertindih barang berat,
mengangkat barang yang terlalu keras,
faktor usia,
dan aktivitas fisik seperti olahraga.

Jika penyebab saraf kejepit dibiarkan saja,
maka bisa membahayakan tubuh dalam jangka waktu yang lama karena akan terus mengalami kesakitan
dan jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf bisa pecah tanpa disadari oleh penderita.
Hal tersebut dikarenakan adanya pembengkakan, tekanan ekstra, dan juga jaringan parut.

Apabila syaraf terjepit terjadi dalam waktu yang singkat,
maka tidak ada kerusakan permanen pada saraf.
Akan tetapi jika syaraf kejepit terjadi terus menerus tentu akan ada saraf yang rusak
secara permanen sebab tekanan yang terus menerus terjadi.
penyebab saraf terjepit Jika Anda menderita penyakit syaraf kejepit,
maka sebaiknya harus segera ditangani.

Cara Mengobati Syaraf Kejepit

Cara menyembuhkan syaraf kejepit bisa dilakukan dengan cara alami,
sehingga penyembuhan syaraf kejepit tidak akan menimbulkan efek samping apapun.
Berbeda jika Anda mengonsumsi obat kimia, Anda akan merasakan efek samping dari obat tersebut.

Syaraf kejepit bisa sembuh total menggunakan berbagai cara alami
asalkan Anda bisa rutin melakukan pengobatannya.
Cara alami yang bisa dilakukan untuk mengobati syaraf kejepit
yaitu dengan mengonsumsi kalsium,
melakukan kompres panas atau dingin,
dan bisa dengan melakukan teknik pijat.

Selain itu, Anda bisa memakai minyak esensial seperti minyak
lavender,
kamomil,
cendana,
peppermint
atau marjoram,
dan bisa juga menggunakan bidai untuk
mengistirahatkan saraf yang cedera secara maksimal,
dan lakukan istirahat yang cukup.

Cara di atas merupakan penyembuhan syaraf kejepit tanpa operasi.

Itulah beberapa cara mengobati syaraf kejepit secara alami.
Dengan demikian maka kondisi ini dapat segera diatasi tanpa efek samping.
Sehingga akitivitas sehari-hari tidak terganggu lagi.

Terima Kasih....
Semoga Bermanfaat....!!!!

No comments:

Post a Comment