pop

Monday, October 7, 2019

Ramuan Herbal Demam Berdarah Dan Komplikasi Nya

Ramuan Herbal Demam Berdarah Dan Komplikasi Nya

Saat anggota keluarga ada yang terkena DBD, Anda bisa menyiapkan obat
demam berdarah alami untuk meningkatkan jumlah trombosit

Demam berdarah mudah menyebar di negara tropis seperti Indonesia,
apalagi di musim hujan seperti sekarang.Genangan air pastinya banyak di mana-mana.
Sebab itu Parents harus ekstra waspada untuk mencegah anak terkena penyakit demam berdarah.

Salah satu gejala yang umum terjadi pada penderita demam berdarah
adalah menurunnya tingkat trombosit dalam darah.Ketika angka trombosit
di bawah 150 ribu per mikroliter, maka perlu segera ditangani.
Sebab, bila makin menurun bisa dianggap kondisi kritis.

Untuk meningkatkan jumlah trombosit, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan.
Jika sudah terlalu rendah umumnya pasien dapat diberikan tranfusi darah.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat demam berdarah alami dari bahan herbal,
yang bermanfaat meningkatkan jumlah trombosit darah.

Apa saja

1. Daun pepaya



Obat demam berdarah alami satu ini mudah kita dapatkan.
Daun pepaya selain menjadi sayuran,juga bermanfaat meningkatkan
jumlah trombosit pada penderita DBD.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, daun pepaya harus dikonsumsi saat mentah.
Daun pepaya mentah yang dikonsumsi penderita DBD bisa meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan.
Anda bisa menyajikannya dengan cara dijus, dan diminum sekitar 3-4 sendok makan
setiap enam jam.

2. Rumput gandum

Rumput gandum mungkin tidak terlalu populer di Indonesia.
Namun khasiatnya untuk menambah jumlah trombosit sudah lama diketahui.
Untuk mendapatkan khasiatnya, penderita DBD harus meminum setengah gelas
jus rumput gandum yang dicampur perasan lemon.

3. Bayam

Obat demam berdarah alami dari bahan bayam.
Selain kaya kandungan vitamin K, bayam juga bisa digunakan untuk merawat
pasien dengan tingkat trombosit rendah.
Konsumsi bayam juga bisa menangani masalah pembekuan darah.
Cara menyajikannya, rebus daun bayam dan dinginkan.
Lalu tambahkan setengah gelas jus tomat, dan jus kembali.
Minum dua kali sehari.

4. Buah Malaka

Buah amla lebih dikenal sebagai buah malaka di Indonesia.
Mengonsumsi 2-3 buah ini setiap pagi saat perut kosong bisa meningkatkan
jumlah trombosit di dalam tubuh.Selain itu, buah ini juga bisa meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.

5. Daun Guduchi

Guduchi diketahui memiliki khasiat untuk meningkatkan jumlah trombosit di dalam tubuh.
Daun guduchi juga bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Bagi penderita DBD, minum 2-3 sendok jus daun guduchi setiap satu jam sekali.
Bisa menjadi perawatan untuk menambah jumlah trombosit.

6. Daun Tulsi

Obat demam berdarah alami dari lidah daun tulsi
Daun yang dikenal sebagai kemangi suci di Indonesia ini berkhasiat mengatasi berbagai penyakit.
Selain meningkatkan jumlah trombosit, tanaman herbal ini juga bisa
mengurangi stres dan menambah kekuatan sistem imun.
Bisa dikonsumsi langsung saat masih mentah, dengan jeda waktu yang sama.

7. Obat demam berdarah alami dari lidah buaya

Obat demam berdarah alami dari lidah buaya.
Sejak zaman dahulu, lidah buaya telah digunakan untuk berbagai macam pengobatan.
Ternyata, tanaman herbal ini juga bisa menambah jumlah trombosit bagi penderita demam berdarah.
Selain itu, lidah buaya juga berkhasiat menyaring darah,
dan mencegah infeksi apapun yang berhubungan dengan darah.
Minum jus lidah buaya adalah cara ampuh untuk meningkatkan
jumlah trombosit pada penderita DBD.

8. Daun Patikan Kebo

Mungkin sebagian dari Anda sudah cukup mengenal dan sering mendengar tentang daun patikan kebo.
Tanaman ini sangat penuh dengan manfaat baik, terutama dalam mengobati radang ginjal, bisul, bronkitis,
flu, batuk, disentri, asma dan radang tenggorokan.
Tapi ternyata daun ini pun bisa dimanfaatkan sebagai obat demam berdarah.

Caranya:
Anda bisa menyiapkan daun patikan kebo ini sekitar 30 gram saja bersama dengan air sebanyak 400 ml.
Rebuslah daun patikan kebo ini sampai mendidih, lalu tunggu hingga surut separuhnya, yakni sampai tersisa 200 ml.
Ramuan dapat Anda minum secara rutin selagi masih hangat sehari 2 kali saja.

9. Beras Angkak

Pasti banyak dari Anda sudah pernah dan sering mendengar bahwa angkak adalah
obat herbal yang efektif untuk mengatasi demam berdarah.
Ini karena beras angkak adalah bahan tradisional yang baik untuk meningkatkan kembali kadar trombosit yang sempat menurun.
Pengolahannya memang unik, tapi sangat efektif dan bahkan tak kalah dari obat dokter.

Caranya:
Beras angkak merupakan konsumsi yang baik bagi setiap penderita demam berdarah hanya dengan menjadikannya sup.
Sediakan sesendok makan beras angkak, berikut bahan-bahan lainnya, seperti lada,
garam, bawang putih, ayam secukupnya, serta minyak wijen.
Untuk mengolahnya, Anda perlu merebus ayamnya lebih dulu supaya memperoleh kaldu.
Tambahkan sesendok makan beras angkak tadi dan didihkan sebelum ditambah lada,
garam berikut juga tumisan bawang putih serta minyak wijen.
Alhasil, sup angkak akan beraroma lebih sedap dan Anda siap untuk menikmatinya.

10. Jus Jeruk

Tak usah susah-susah atau jauh-jauh, buah jeruk pun dapat Anda jadikan jus untuk mengobati demam berdarah.
Banyak orang yang mungkin belum tahu dan bahkan tak akan mengira bahwa jus jeruk ini merupakan sebuah obat yang baik.
Kandungan antioksidan dan vitamin akan mengurangi gejala demam berdarah.

Seperti kita tahu, demam berdarah terjadi karena adanya virus, maka jus jeruk dengan kandungan-kandungan
baiknya bakal mengusir dan melawan virus di dalam tubuh penderita. Peningkatan antibodi akan dilakukan oleh jus jeruk.
Vitamin C-nya pun berperan sebagai penstimulasi perbaikan sel tubuh dan melancarkan buang air kecil serta meningkatkan daya tahan tubuh.

11. Daun Meniran dan Pegagan

Dua jenis daun ini begitu banyak dan sering dimanfaatkan sebagai obat,
dan kini pun tak terkecuali untuk mengobati demam berdarah. Bila Anda dapat memperoleh kedua bahan ini secara mudah,
boleh juga langsung meramunya.

Caranya:
Sediakan daun pegagan dan daun meniran dengan takaran yang sama,
yaitu 10 gram masing-masing. Jangan lupa untuk mencuci bersih kedua bahan lebih dulu sebelum akhirnya Anda rebus
bersama air sebanyak 5 gelas.
Tunggu mendidih dan angkat apabila sudah berkurang sampai tinggal sebanyak 3 gelas airnya.
Konsumsilah sehari 3 kali masing-masing segelas saja sampai demam berdarah sembuh.

12. Air Kelapa

Bagi penderita demam berdarah yang ingin sembuh secara alami, obat herbal atau alami lainnya yang
dapat diperoleh dan digunakan dengan mudah adalah air kelapa.
Air kelapa adalah obat yang baik dan efektif karena diyakini pula mampu mendetoksifikasi
tubuh sehingga seluruh racun dapat dibuang.

Caranya:
Siapkan air kelapa yang kemudian bisa Anda campur bersama air perasan 1 buah
jeruk nipis.
Ramuan ini pun dapat Anda aduk-aduk merata lalu dikonsumsi sehari 2 kali,
yakni setiap pagi maupun sore.
Konsumsi rutin bakal menjadikan tubuh jauh lebih segar dan sembuh dengan cepat.

13. Goldenseal

Beberapa orang pasti sudah cukup familiar dengan goldenseal ini walau memang
belum begitu populer di Indonesia.
Tanaman ini memang belumlah terbukti klinis mampu menjadi obat demam berdarah efektif.
Hanya saja, dokter homeopati sudah pernah memberikan pengakuan dan pujian terhadap
tanaman satu ini.
Kemampuan tanaman ini dalam meredakan gejala demam berdarah sudah terbukti dan
bisa bekerja dengan sangat cepat.
Efeknya sangat baik dalam menghilangkan virus dari tubuh.
Jangan salah, goldenseal tak hanya berperan sebagai peringan demam, mual, muntah,
maupun sakit kepala.
Ini karena sifat antivirus di dalamnya bisa mengatasi demam berdarah hanya dalam
beberapa hari saja secara efektif.

14. Daun Nimba

Daun neem atau nimba cukup banyak dipercaya mampu mengatasi beragam jenis penyakit,
bahkan juga untuk demam berdarah.
Demam berdarah selalu membuat banyak orang khawatir di mana rata-rata penderitanya
pasti perlu dirawat di rumah sakit
yang padahal obat herbal pun ada untuk mendukung kesembuhan mereka.

Daun nimba atau neem ini bisa diseduh dan air seduhannyalah yang bisa dikonsumsi
penderita demam berdarah secara rutin.
Efeknya sangat baik dalam meningkatkan kadar trombosit, bahkan mampu mengembalikan
kekuatan tubuh yang tadinya
rendah dan membuat penderita tampak lemas dan lesu.
Daun ini juga berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga pemulihan bakal
lebih cepat.

15. Daun Pepaya

Daun pepaya merupakan salah satu bahan alami yang juga mudah didapat dan ampuh untuk
mengatasi penyakit demam berdarah.
Sebagian besar orang sudah tahu bahwa daun pepaya ini memiliki nutrisi tinggi
serta senyawa organik
yang baik untuk meningkatkan trombosit. Kadar vitamin C di dalam pepaya pun cukup besar
sehingga tak salah lagi bisa berfungsi sebagai antioksidan.

Vitamin C inilah yang juga berperan penting untuk membuat sistem kekebalan tubuh yang
tadinya rendah menjadi lebih baik dan meningkat.
Sifat antioksidan pada daun pepaya juga terbukti mampu membuat stres oksidatif
berkurang serta menghilangkan kelebihan racun di dalam darah.
Lumatkan daun pepaya ini, saringlah untuk mendapatkan jusnya yang bisa dikonsumsi
sampai penderita sembuh.

16. Fenugreek

Daun fenugreek pasti sudah sering Anda dengar gaungnya dalam mengatasi beberapa
kondisi kesehatan.
Karena gejala yang paling umum pada demam berdarah adalah demam, maka fenugreek
ini mampu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Bahkan dapat juga bekerja sebagai sedatif untuk meringankan rasa sakit.
Untuk dapat tidur nyenyak dan beristirahat dengan baik, penderita dapat memanfaatkan
fenugreek ini karena
memang berguna dalam menenangkan penderita. Banyak orang sudah membuktikan khasiatnya,
jadi bila Anda dapat dengan mudah memperoleh daun ini, jangan ragu untuk memakainya
bila terkena demam berdarah.

17. Daun Ketumbar

Daun ketumbar pun rupanya sangat bisa dipercaya untuk mengobati demam berdarah.
Ini karena daun ketumbar memiliki fungsi penurun demam selama infeksi.
Anda bisa memasukkan daun ini pada daftar menu diet Anda,
atau bisa juga dengan menyiapkan semangkuk penuh daun ketumbar.

Cucilah semuanya sampai bersih dan siapkan pula semangkuk air,
lalu campurkan daun ketumbar ke dalam air tersebut.
Blender hingga halus atau sampai menjadi seperti minuman jus.
Jus daun ketumbar inilah yang perlu penderita demam berdarah minum secara rutin
setiap hari.
Namun bagi penderita alergi sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini supaya tak
terjadi reaksi alergi.

18. Jus Delima

Di dalam buah delima ada kandungan punicalagin yang merupakan senyawa penting
untuk menjaga kesehatan jantung
serta bersifat antioksidan. Itulah mengapa jus delima seringkali digunakan sebagai
obat tekanan darah tinggi
maupun penurun kolesterol tinggi. Bagusnya untuk penderita demam berdarah
adalah bahwa senyawa di dalam jus ini dapat menambah trombosit.

Trombosit yang rendah adalah kekhawatiran utama saat seseorang menderita demam berdarah,
maka jus delima inilah yang bakal menormalkan kembali kadarnya.
Karena kaya akan vitamin C,
antioksidan polifenolnya bakal menjaga kesehatan tubuh dengan meningkatkan
kekebalan secara sempurna dan alami.

Komplikasi Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Demam berdarah merupakan sebuah penyakit yang sudah tidak asing di telinga.
Penyakit ini merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Infeksi virus demam berdarah ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang cukup mudah dikenali,
seperti demam dengan tiga fase, ruam merah pada kulit, sakit kepala,
nyeri persendian, dan sebagainya. Demam berdarah tentunya perlu
untuk segera diatasi, karena sudah banyak juga kasus kematian akibat demam berdarah.
Apalagi jika menjangkau anak atau bayi yang daya tahan tubuhnya memang belum maksimal.

Penyakit ini juga berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi.
Di antara komplikasi demam berdarah adalah sebagai berikut.

Dehidrasi

Komplikasi pertama yang paling sering terjadi pada pasien demam berdarah
adalah mengalami dehidrasi. Dehidrasi itu sendiri adalah kekurangan
cairan di dalam tubuh. Walau terlihat sepele, namun dehidrasi parah
bisa mengancam jiwa karena metabolisme tubuh tidak lancar.

Penyebab dehidrasi pada kasus demam berdarah adalah dari gejala yang muncul,
di antaranya demam, muntah, diare, dan juga kebocoran darah.
Pad akasus yang sangat parah, volume cairan pada darah bisa
berkurang hingga lebih dari 20 persen.

Maka dari itu, seorang pasien demam berdarah perlu mengonsumsi
banyak cairan yang mengandung ion, seperti air kepala muda.
Cairan yang mengandung ion akan lebih baik daripada air mineral biasa.

Bradikardia

Bradikardia merupakan sebuah Gejala Demam Berdarah yaitu kondisi
dimana detak jantung melemah, yaitu berada di bawah 60 denyut per menit.
Detak jantung yang normal adalah kurang labih 60-100 denyut per menit.
Komplikasi demam berdarah bisa menyebabkan kondisi bradikardia ini,
sehingga memang cukup berbahaya. Efeknya bisa menyebabkan orang menjadi lemas,
kurang energi, atau bahkan tidak sadarkan diri.

Hipotensi

Demam Berdarah juga menyebabkan kondisi kebocoran plasma darah yang
disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi virus demam berdarah ini
bisa menyebabkan kondisi hipotensi atau tekanan darah rendah.
Penyebabnya bisa karena volume darah yang menurun akibat pendarahan,
atau kaerna bradikardia yang terjadi. Hipotensi pada penderita demam berdarah
bisa menyebabkan pasien mengalami kekurangan darah sehingga butuh untuk dilakukan tranfusi.

Pendarahan

Pasien demam berdarah juga bisa mengalami komplikasi pendarahan.
Penyebabnya adalah adanya kebocoran darah yang terjadi karena infeksi virus.
Kadar trombosit pada tubuh pasien bisa menyebabkan darah mengalami kelainan,
sehingga bisa bocor. Hal ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan luar.

Pendarahan luar dari komplikasi demam berdarah ini bisa ditandai
dengan beberapa gejala, di antaranya Mimisan saat Demam Berdarah,
muntah darah, dan keluar darah dari bagian tubuh lainnya.
Hal ini tentunya jika berlangsung parah bisa menyebabkan pasien
kehilangan banyak darah sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Jumlah platelet yang rendah

Platelet atau trombosit (keping darah) merupakan bagian dari darah
yang fungsinya adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Infeksi virus demam berdarah menyerang bagian ini, sehingga kadar trombosit
pada tubuhnya akan terus mengalami penurunan. Hal ini tentunya berbahaya,
karena semua komplikasi berawal dari sini.
Maka dari itu, tes darah selalu dilakukan pada orang yang
mengalami demam berdarah untuk mengantisipasi kekurangan trombosit tersebut.
Sponsors Link

Kerusakan hati

Komplikasi lainnya dari Demam Dengue atau demam berdarah dengue
adalah kerusakan hati. Kerusakan hati bisa terjadi karena organ hati
mengalami pembesaran atau pembengkakan. Penyebabnya adalah ketidakstabilan
aliran darah yang menuju hati karena infeksi virus yang ada.

Gangguan ginjal

Selain hati, ginjal juga bisa memiliki gangguan sebagai akibat dari
komplikasi demam berdarah. Ginjal yang berperan dalam memproduksi air urine
ini bisa juga terkena imbasnya, walaupun kasusnya jarang terjadi.
Biasanya, gangguan yang terjadi adalah gangguan berupa sindrom uremik hemolitik.
Sponsors Link

Gangguan paru-paru

Selain hati dan ginjal, organ pernafasan yaitu paru-paru juga bisa terserang
akibat demam berdarah. Hal ini bisa terjadi jika darah yang bocor memasuki
area paru-paru sehingga menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru.
Kondisi ini akan menyebbakan seseorang menjadi lebih sulit untuk bernafas
karena paru-parunya menjadi penuh dengan cairan.

Risiko kematian

Jika kasus demam berdarah sudah parah, dan semua usaha sudah
dilakukan secara maksimal, namun belum berhasil mengatasi gejala yang ada,
maka bisa jadi risiko kematian akan meningkat.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai komplikasi demam berdarah yang perlu diketahui.
Mengingat Bahaya Demam Berdarah memang cukup menakutkan dan bisa
berakibat fatal bahkan kematian, segera lakukan pemeriksaan jika
gejala demam berdarah sudah terlihat.

Terima Kasih......
Semoga Bermanfaat...!!!!!!

No comments:

Post a Comment